Kereta Bandara Yogyakarta International Airlines atau yang dikenal dengan kereta Bandara YIA tak pernah sepi penumpang sejak resmi digunakan untuk umum pada September 2021 lalu.
Kereta ini menjadi salah satu alat transportasi yang banyak membantu masyarakat Yogyakarta yang hendak pergi ke Kulon Progo dan sebaliknya. Dengan menaiki kereta Bandara YIA perjalanan Yogyakarta – Kulon Progo hanya ditempuh dalam waktu 39 menit, sementara bila kamu naik mobil harus menempuh 90 menit perjalanan.
Kereta bandara YIA ini akan melewati Stasiun Yogyakarta, lalu Stasiun Wates dan berakhir di Stasiun Bandara Yogyakarta.
Nah, buat kamu yang mau tahu rasanya naik kereta Bandara YIA ini, aku akan berbagi pengalaman naik kereta ini.
Pengalaman Naik Kereta Bandara YIA
Waktu itu aku mau naik kereta Bandara YIA yang jadwal keberangkatannya jam 10.19 WIB dari Stasiun Tugu menuju Bandara YIA. Karena aku baru pertama kali, jadi aku datang jauh lebih awal yaitu jam 09.30. Ternyata aku belum boleh masuk ke ruang tunggu, hanya penumpang dengan jadwal keberangkatan 09.38 yang diperbolehkan masuk.
Jadi, setelah kereta jam 09.38 jalan, barulah aku boleh masuk ke ruang tunggu penumpang. Oh iya sebelumnya aku sudah beli tiket via online, jadi tak perlu lagi mengantri untuk beli tiket di stasiun.
Beli Tiket Online Kereta Bandara YIA
Kenapa aku beli tiket online? Untuk mengantisipasi kehabisan tiket, mengingat waktu weekend biasanya penumpang kereta Bandara YIA cukup padat. Jadi ini salah satu tips juga buat kamu yang mau naik kereta Bandara YIA ini sebaiknya beli tiketnya lewat online ya…
Waktu itu aku beli tiket lewat website railink.co.id. Caranya gampang sih, tinggal buka saja website railink.co.id di hp. Terus pilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, dan tanggal berangkat.
Aku beli dua tiket sekaligus untuk pergi dan pulangnya. Pertama aku pilih tanggal berangkat terus pilih lagi tanggal kepulangannya. Isi jumlah penumpang, karena aku pergi sendiri jadi aku isi dengan angka 1.
Setelah semua data-data yang diminta diisi, terus pilih metode pembayaran, dan selesaikan pemesanan, konfirmasi pembayaran, terus tak lama tiket elektronik (e-ticket) dikirim lewat email aku.
Gampang kan nggak pake antri di meja informasi stasiun, dan pas hari keberangkatan aku tinggal pindai barcode tiket di mesin pengecekan yang ada di stasiun.
Sebagai informasi, kereta Bandara YIA per Maret ini melayani 15 jadwal perjalanan PP dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Bandara YIA. Dan harga tiketnya Rp20.000 per orang.
Fasilitas Pada Kereta Bandara YIA
Setelah lewat dari jam 09.38 WIB, aku masuk melalui gate, tapi aku harus menempelkan barcode tiket kereta yang ada di hpku ke ticket reader terlebih dahulu, menunjukan kartu vaksin, kartu identitas dan kode booking tiket ke petugas. Setelah itu baru gate terbuka dan aku bisa masuk ke ruangan tunggu penumpang.
Menunggu sebentar di ruang tunggu penumpang kereta bandara yang bersih, nyaman, dan ber-AC, akhirnya terdengar suara announcement kalau kereta bandara akan memasuki stasiun.
Pertama lihat kereta Bandara YIA memasuki stasiun, kesanku lihat keretanya bagus banget dan bersih. Saat menaikinya, sengaja aku cari gerbong paling depan, dan pilih kursi yang tak jauh dari pintu kereta, agar bisa cepat keluar setelah sampai di stasiun tujuan. Dan tepat pukul 10.19 WIB sesuai jadwal, kereta pun berangkat menuju stasiun Bandara YIA.
Kursi penumpang kereta Bandara YIA ini disusun tak jauh beda dengan kursi kereta pada umumnya yakni dengan posisi berbaris 2-2 dan 4 penumpang akan duduk berhadapan. Aku pilih kursi di sisi jendela agar bisa puas menikmati pemandangan keluar jendela selama perjalanan.
Di dalam kereta ini terdapat fasilitas overhead storage, stop kontak, hand grip dan juga luggage corner di ujung gerbong. Passenger announcement bicara dalam 3 bahasa yaitu Indonesia, Jawa dan Inggris.
Setelah 39 menit lamanya perjalanan tibalah di stasiun Bandara YIA, kereta tiba sesuai jadwal, sebelumnya kereta ini melewati Stasiun Wates. Pas kereta berhenti, aku cepat-cepat turun dan menuju pintu keluar Stasiun Bandara YIA.