Permainan bakiak kerap ditemukan ketika acara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) atau 17 Agustusan. Umumnya saat permainan berlangsung ini selalu menggunakan bakiak kayu atau terompa galuak.
Proses permainannya juga dilakukan secara berkelompok atau beregu yang terdiri dari tiga orang atau lebih. Untuk lebih jelasnya artikel ini akan membahas mulai dari cara bermain hingga tujuan permainan bakiak ini
Cara Bermain Bakiak
Ketika perlombaan berlangsung umumnya cara bermain bakiak dilakukan seperti keterangan berikut:
- Para peserta dibagi menjadi beberapa regu dan setiap kelompok terdiri dari 3 orang atau lebih.
- Seluruh peserta permainan bakiak berada di belakang garis finish.
- Para beserta bisa langsung bergerak ketika juri memberikan aba-aba dan ditandai dengan dibunyikannya peluit sembari mengibarkan bendera.
- Setiap peserta boleh sambil berpegangan baik di bagian bahu atau pinggang.
- Regu atau kelompok yang berhasil lebih dulu di garis finish maka dinyatakan sebagai pemenang.
- Setiap peserta akan dianggap gugur jika salah satu atau beberapa kakinya menginjak tanah.
Jadi alat permainan bakiak ini sebenarnya cukup sederhana karena bisa dibuat dari kayu. Selain itu saat melakukan permainan ini hanya memerlukan lapangan yang luas dan terbuka.
Sejarah Bakiak
Sejarah Permainan bakiak ini awalnya berasal dari Sumatera Barat dan alatnya dibuat dari bahan yang sederhana. Kemudian permainan ini juga masuk ke pulau Jawa dan di tempat ini dikenal dengan nama bangkiak.
Jenis permainan ini banyak dilakukan oleh anak-anak di pertengahan tahun 1970-an hingga sekarang. Dinamakan bakiak karena permainan ini hanya bermodalkan terompah panjang yang terbuat dari kayu.
Penggunaan kayu ini sebenarnya juga ada sejarah karena sedikitnya ada pengaruh dari Jepang. Dikatakan demikian karena ketika Jepang menjajah Indonesia selalu menggunakan alas kaki yang terbuat dari kayu.
Tujuan Bermain Bakiak
Ada beberapa tujuan permainan bakiak yang perlu diketahui dan berikut penjelasannya:
Melatih Kekompakan
Dengan melakukan permainan bakiak ini secara tidak langsung melatih setiap orang selalu kompak. Dikatakan demikian karena ketika salah satu tidak kompak maka sulit rasanya untuk menjadi pemenang.
Bentuk kekompakan ini seperti ketika yang di depan melangkah maka mereka yang dibelakang juga harus mengikuti. Selain itu, hal seperti ini juga harus dilakukan di waktu yang bersamaan.
Keseimbangan Tubuh
Ketika bermain bakiak maka setiap peserta harus benar-benar seimbang organ tubuhnya. Bentuk keseimbangan ini bisa dilakukan dengan melakukan koordinasi saat melangkah atau mengayunkan tangan.
Selain itu pastikan tubuh yang lain juga tetap harus tegak dan jangan ada yang miring sedikitpun baik ke kanan atau ke kiri. Oleh karena itu, permainan ini secara tidak langsung melatih tubuh untuk selalu seimbang hingga sampai di garis finish.
Berjalan Cepat secara Bersamaan
Dalam permainan bakiak setiap peserta dituntut untuk selalu berjalan cepat hingga garis finish. Selain itu bentuk berjalannya juga harus dilakukan secara bersamaan antar peserta.
Jika salah satu dari mereka ada yang cepat dan lainnya lambat maka bisa jadi jatuh di tengah permainan. Untuk itu maka semua peserta harus berjalan cepat di waktu yang bersamaan.
Jadi permainan bakiak awal mula berasal dari Sumatera Barat dan banyak dimainkan oleh anak-anak tahun 1970-an. Kemudian permainan ini mulai masuk ke pulau Jawa dan terus berlangsung hingga sekarang.
Untuk konsep permainannya itu setiap peserta harus bisa berjalan secara bersamaan. Dengan cara seperti ini maka dibutuhkan keseimbangan dan kekompakan yang tinggi antar peserta.